Fungsi Karbohidrat
·
Sumber Energi
Fungsi utama karbohidrat
adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi
bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya
relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian
karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk
keperluan energi segera; sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan
jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan
sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan
karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
·
Pemberi Rasa Manis pada Makanan
Karbohidrat memberi rasa
manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa
manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan
sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa
0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.
·
Penghemat Protein
Bila karbohidrat makanan
tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi,
dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila
karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat
pembangun.
·
Pengatur Metabolisme Lemak
Karbohidrat mencegah
terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan
bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam
beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan
natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau
asidosis yang dapat merugikan tubuh.
·
Membantu Pengeluaran Feses
Karbohidrat membantu
pengeluaran feses dengan cara emngatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada
feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus.
Serat makanan mencegah
kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus
besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan
kadar kolesterol darah tinggi.
Laktosa dalam susu
membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna,
sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.